Minggu, 12 Januari 2014

Tahukah kamu apakah struktur dan fungsi sel??.....


Sel merupakan penyusun makhluk hidup, baik makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak pada tumbuhan ataupun hewan. Sel merupakan sel unit terkecil dari makhluk hidup. Hal ini karena sel tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil lagi dan dapat berdiri sendiri. Sel juga merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Ini berarti sel dapat melakukan proses kehidupan seperti perombakan, sintesis, respirasi dan lain-lain.
Adapun beberapa fungsi sel adalah sebagai berikut :
ü Sel merupakan kesatuan/unit struktural makhluk hidup.
ü Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup.sel sebagai unit pertumbuhan makhluk hidup.
ü Sel sebagai unit hereditas makhluk hidup.
Perbedaan struktur sel prokariotik dengan struktur sel eukariotik antara lain : Semua sel prokariotik mempunyai membran plasma, nukleoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribuan ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Ciri lain sel prokariotik adalah tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama yaitu mesosom dan kromatofor. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (bacteria) dan sianobakteri (cyanobacteria). Sedangkan semua sel eukariotik memiliki membran inti. Selain itu sel eukariotik memiliki sistem endomembran, yaitu memiliki organel-organel bermembran seperti retikulum, endoplasma, kompleks golgi, mitokondria dan lisosom. Sel eukariotik juga memiliki sentriol.
Adapun macam-macam organel-organel sel dan fungsinya :
ü Membran sel fungsinya  sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar, melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel. Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi.
ü Retikulum endoplasma (RE) fungsinya untuk  mensintesis lemak dan kolesterol, menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi, transportasi molekul, menetralkan racun.
ü Nukleus fungsinya sebagai pengatur pembelahan sel, pengendali seluruh kegiatan sel, pembawa informasi genetik.
ü Kompleks golgi fungsinya sebagai tempat sintesis polisakarida, membentuk membran plasma, membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan oleh sel, membentuk akrosom pada sperma dan kuning telur pada sel telur dan lisosom.
ü Lisosom fungsinya untuk melakukan pencernaan intrasel, autofagi yaitu menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki, eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar sel, autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel, menghancurkan senyawa karsinogenik.
ü Badan mikro penting dalam penyerapan cahaya dan respirasi, berperan dalam metabolisme asam lemak dan tempat terjadinya siklus glioksilat.
ü Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi oksidasif, dan sistem ttransfer elektron.
ü Kloroplas fungsinya  sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
ü Sitoplasma fungsinya sebagai sumber bahan kimia penting bagi sel, tempat terjadinya reaksi metabolisme.
ü Ribosom berperan penting dalam sintesis protein.
ü Dinding sel fungsinya sebagai  pemeliharaan bentuk sel dan penyokong skeleton, melindungi permukaan sel, mengikat sel dengan jaringan.
ü Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
ü Sentrol berperan dalam proses pembelahan sel.
semoga artikel ini bermanfaat:)
sumber: bergabai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar