Jumat, 10 Januari 2014

JURNAL SKRIPSI


Pengaruh Dimensi Variabel Relationship Marketing terhadap Loyalitas Konsumen  Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember

1.        LATAR BELAKANG MASALAH

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Sedangkan  dalam pemasaran modern untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya dengan menggunakan paradigma baru, tidak hanya menciptakan transaksi, tetapi perusahaan juga harus menjalin hubungan dengan konsumen (relationship marketing) dalam waktu yang panjang (Kotler dan Amstrong, 2003). Fenomena tersebut juga terjadi di dalam dunia perbankan yang selalu berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Relationship Marketing dalam operasionalnya telah dilakukan pada proses yang terjadi di dalam dunia perbankan.
Salah satu upaya dari perusahaan perbankan untuk menarik perhatian nasabahnya adalah dengan cara pemasaran relasional sehingga para nasabah akan tetap loyal untuk terus menggunakan jasa perbankan yang telah dipilih. Masing-masing perusahaan perbankan berusaha untuk menjadi perusahaan jasa terdepan dalam memberikan kepuasan kepada nasabah melalui pemasaran relasional. Perusahaan perbankan harus terus menerus memberikan kepuasan kepada para nasabahnya dan perusahaan perbankan juga harus menjalin hubungan baik dengan para nasabahnya dengan cara memberi informasi terbaru tentang produk dan jasa perbankan, sehingga para nasabah akan tetap menjadi nasabah yang loyal. Oleh karena itu, perusahaan perbankan perlu menjalin hubungan jangka panjang dengan nasabahnya melalui program relationship marketing.
Relationship Marketing merupakan dasar pemikiran dalam praktek pemasaran untuk membina hubungan yang lebih dekat dengan menciptakan komunikasi dua arah dengan mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan (Chan,2003:5). Relationship Marketing juga mampu memberdayakan kekuatan keinginan pelanggan dengan tekanan teknologi informasi untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Salah satu indikator yang cukup handal untuk kelangsungan hidup dan keuntungan dari suatu proses bisnis adalah kelanjutan dari kepuasan pelanggan. Diperkirakan untuk menarik pelanggan baru diperlukan biaya mulai dari lima sampai lima belas kali dibandingkan dengan menjaga hubungan dengan salah satu pelanggan lama.
Relationship Marketing adalah proses penciptaan, pemeliharaan, dan pengusutan hubungan yang kuat dan penuh nilai dengan pelanggan dan pemercaya lainnya (Kotler dan Amstrong, 2003:13). Pemasaran relational sangat relevan untuk dibahas dalam pemasaran jasa. Mengingat keterlibatan dan interaksi antara konsumen dan produsen jasa begitu tinggi pada sebagian besar bisnis jasa. Sehingga pendekatan pemasaran yang hanya berorientasi pada transaksi (transactional marketing) dengan sangat tingginya penjualan dalam jangka pendek menjadi kurang mendukung pada praktek bisnis jasa. Relationship Marketing sangat penting didukung oleh peningkatan pelayanan terhadap konsumen untuk meningkatkan hubungan yang jangka panjang yang mengguntungkan bagi  perusahaan. Tujuan jangka panjang Relationship Marketing adalah menghasilkan keuntungan secara terus menerus dari kelompok pelanggan, sehingga dapat tercipta loyalitas pelanggan.
Bank Rakyat Indonesia  Cabang Jember, sebagai salah satu bank pemerintah yang harus meningkatkan pelayanannya untuk menarik nasabah dan menjaga nasabah agar tetap loyal. Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember sebagai industri perbankan akan selalu menawarkan produk-produk yang inovatif dan kompetitif guna memberikan nilai tambah bagi para nasabah. Sebagai upaya dalam menciptakan loyalitas nasabahnya Bank Rakyat Indonesia  Cabang Jember menawarkan beberap produk jasa yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi keuangan, misalnya produk simpanan yaitu simpedes, britama, giro dan deposito. Dalam penelitian ini produk simpanan yang digunakan adalah produk simpanan britama.
Bank Rakyat Indonesia  Cabang Jember merupakan perusahaan perbankan yang bergerak dibidang layanan jasa dimana konsumen yang akan menabung memiliki kebutuhan jangka panjang, dengan kondisi tersebut Bank Rakyat Indonesia harus menyadari pentingnya program Relationship Marketing terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini memfokuskan pada implementasi proses relationship marketing pada perusahaan jasa, yaitu perbankan, karena perbankan menerapkan adanya keramah-tamahan dalam hubungan dengan nasabahnya. Alasan mendasar tentang Relationship Marketing, bahwa perusahaan tidak hanya menciptakan transaksi tetapi perusahaan juga harus mampu menjalin hubungan baik dengan konsumennya. Relationship Marketing merupakan strategi yang dapat diimplementasikan untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut. Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember juga memfokuskan pada keuntungan jangka panjang atau menjaga agar nasabah yang menabung tetap loyal dan mempercayakan uangnya untuk ditabung/disimpan pada  Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.



Tabel 1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian dengan Penelitian Terdahulu
Peneliti
Ari Pambudi
(2009)
Rusianto (2001)
Peneliti Saat ini
Obyek penelitian
Hotel Bintang Mulia di Jember
Finna Golf and Country Club Resort di pandaan, Jawa Timur
Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas Relationship Marketing yang terdiri dari Kepercayaan, Komitmen Relational dan Kekeluargaan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Hotel Bintang Mulia Di Jember.
Untuk mengetahui pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan.
Untuk mengetahui pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan.
Variabel yang diteliti
Relationship Marketing
 ( Kepercayaan, Komitmen Relasional, Kekeluargaan)
Manfaat Keuangan( Financial Benefit), Manfaat Sosial (Social Benefit), dan Ikatan Struktural (Structural Ties)
kepunyaan/ rasa memiliki (belonging), komunikasi (communication), kustomisasi (customization), deferensiasi (differentiation), personalisasi (personalization), hadiah/balas jasa (rewarding), keamanan (security), kenyamanan (convenien),
Loyalitas konsumen
Alat analisis
Regresi Linier Berganda
Multiple Regression Method
Analisis Regresi Multinomial Logistik
Hasil

Variabel-variabel kepercayaan, komitmen relasional dan kekeluargaan secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Hotel Bintang Mulia.
Terdapat pengaruh antara Relationship Marketing tehadap loyalitas pelanggan pada Finna Golf and Country Club Resort di pandaan, Jawa Timur.
-
Sumber : Berbagai Penelitian



1.1 Hipotesis
       Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain :

H1:   Fasilitas fisik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H2:    Brosur berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H3:    Koran/majalah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H4:    Media elektronik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H5:    Kebutuhan konsumen di masa mendatang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H6:    Produk jasa yang menarik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.

H7:    Biaya administrasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H8:    Lokasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H9:    Mau membantu berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H10:  Bersikap ramah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H11:  Masukan/komplain berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H12:  Promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H13: Memberikan hadiah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H14: Keamanan bertransaksi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H15:Keamanan parkir kendaraan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H16: Kenyamanan bertransaksi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
H17: Karyawan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.


2.        METODE PENELITIAN
2.1    Sampel dan Pengumpulan Data

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen atau nasabah penabung Britama yang sedang bertransaksi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember periode Desember 2011.
Penelitian ini menggunakan kategori nonprobability sampling, yaitu dengan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah pemilihan sampel secara cermat dengan menggunakan ciri-ciri atau syarat-syarat tertentu atau spesifik (Tika, 2006:46).
Adapun syarat-syarat atau kriteria untuk menentukan sampel, adalah :
a. Konsumen yang pernah melakukan transaksi di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember, minimal sebanyak 2 kali dalam sebulan.
b.  Umur responden yaitu minimal 15 tahun, karena dengan minimal umur 15 tahun diharapkan  responden dapat memberikan jawaban yang tepat terhadap kuesioner penelitian.
            Menurut Malhorta (2007: 6) penentuan sampel harus memenuhi ukuran minimal untuk dianalisis yaitu sebanyak 10 kali jumlah variabelnya. Pada penelitian ini terdapat 17 variabel, maka minimal jumlah responden yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 17 X 10 = 170.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang  digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, selanjutnya responden diminta mengisi daftar pertanyaan tersebut dan wawancara yang merupakan teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak-pihak yang berkompeten dengan masalah yang diteliti. Sebelum data diolah dengan alat analisis statistik, kelayakan kuesioner diuji validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment pearson (Tika, 2006:66) :Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan menguji statistik Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila variabel tersebut memberikan nilai Cronbach Alpha>0,06 (Nasution, 2001:23).


2.2 Variabel dan Tehnik Pengukuran

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat yang meliputi loyalitas konsumen terdiri atas : say positive things (berkata positif), recommend friend (merekomendasikan pada teman), continue purchasing (melakukan pembelian terus menerus) dan variabel bebas terdiri atas : kepunyaan/ rasa memiliki (belonging) meliputi fasilitas fisik, komunikasi (communication) meliputi brosur, koran atau majalah dan media elektronik, kustomisasi (customization) meliputi kebutuhan konsumen di masa mendatang dan produk jasa yang menarik, diferensiasi (differentiation) meliputi biaya administrasi dan lokasi, personalisasi (personalization) meliputi mau membantu, bersikap ramah, dan masukan/komplain, hadiah/balas jasa (rewarding) meliputi promosi dan memberikan hadiah, keamanan (security) meliputi keamanan bertransaksi dan keamanan parkir kendaraan, kenyamanan (convenience) meliputi kenyamanan bertransaksi dan karyawan. Teknik pengukuran data yang digunakan adalah skala Likert dengan variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel yang dapat berupa pernyataan (Sugiyono, 2002:8). Skala Likert 5 titik digunakan untuk mengukur variabel bebas dengan jawaban sangat setuju (nilai paling tinggi), setuju (tinggi), ragu-ragu (netral), tidak setuju (rendah), dan sangat tidak setuju (nilai paling rendah) sedangkan teknik pengukuran pada variabel terikat adalah memilih salah satu diantara 3 jawaban yang paling tepat.



3.        METODE ANALISIS DATA
3.1    Regresi Mulitinomial Logistik

Menurut Hosmer dan Lemeslow dalam Sudaryanto jurnalnya yang berjudul “The Study of Factors Influencing Computer adoption in East Java Onfarm Agribusiness (2007)”. Regresi logistik (logit) adalah alat analisis sebagai bagian dari model statistik yang disebut generallized linear model (GLM) yang menghasilkan persamaan prediktif.
Model logistik merupakan logaritma perbandingan peluang terjadinya suatu peristiwa dengan peluang tidak terjadinya suatu peristiwa . Model yang digunakan pada regresi logistik adalah :
            Ln (P/1-p) = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3.................... β17X17
Ln        = Logaritma natural
P          = Probabilitas konsumen loyal terhadap Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
βo        = Nilai konstanta dari persamaan regresi
X1       = fasilitas fisik
X2       = brosur
X3       = koran/majalah
X4       = media elektronik
X5       =kebutuhan konsumen di masa mendatang
X6       = produk jasa yang menarik
X7       = biaya administrasi
X8       = lokasi
X9       = mau membantu
X10     = bersikap ramah
X11     = masukan/komplain
X12     = promosi
X13     = memberikan hadiah
X14     = keamanan bertransaksi
X15     = keamanan parkir kendaraan 
X16     = kenyamanan bertransaksi
X17     = karyawan


4.        HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1    Karakteristik Responden
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada konsumen tabungan britama di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember, maka dapat diketahui karakteristik responden adalah jenis kelamin laki-laki berjumlah 75 orang atau 44,1% dari keseluruhan responden. Berdasarkan usia responden terbesar antara 33-41 tahun berjumlah 75 orang atau 44,1% dari keseluruhan responden, sedangkan usia terendah adalah 15-23 tahun . karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan didominasi oleh pegawai negeri berjumlah 49 orang atau 28,8% dari jumlah responden keseluruhan, sedangkan kelompok minoritas adalah pegawai swasta. Sedangkan berdasarkan frekuensi kehadiran, responden dominan bertransaksi 2-4 kali berjumlah 104 orang atau 61,2% dari keseluruhan responden.


5.        ANALISIS MULTINOMIAL LOGISTIK

5.1    Uji Serentak
Uji serentak berfungsi untuk mengetahui apakah variabel penjelas mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan apakah dengan memasukkan variabel independen kedalam model hasilnya lebih baik dibandingkan dengan model yang hanya memasukka intersep saja. -2 log likelihood hanya dengan intersep 357,047, sedangkan dengan memasukkan variabel independen maka -2 log likelihood turun menjadi 325,161 atau terjadi penurunan chi-square sebesar 31,886 dan signifikan pada p=0,572. Jadi, model dengan variabel independen memberikan akurasi yang lebih baik untuk memprediksi loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.

5.2 Uji Kesesuaian Model
Dalam memilih model dengan fungsi penghubung dan variabel penjelas yang memiliki hasil paling cocok adalah menggunakan uji goodness of fit untuk membandingkan kecocokan dari model-model yang berbada. Uji Deviansi digunakan untuk mengevaluasi kecocokan model yang dipilih. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan informasi apakah model ini fit dengan data. Nilai chi-square kecil sehingga dihasilkan probabilitas yang tidak signifikan (p>0,05) yaitu 0,089>0,05. Dapat disimpulakn bahwa model yang tidak dapat menolak hipotesis nol (Ho) yaitu model sesuai atau cocok dengan data empiris dan layak untuk digunakan.

5.3  Uji Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel fasilitas fisik, produk jasa yang menarik, brosur, koran/majalah, media elektronik, kebutuhan konsumen di masa mendatang, produk jasa yang menarik, biaya administrasi, lokasi, mau membantu, bersikap ramah, masukan/komplain, promosi, memberikan hadiah, keamanan bertransaksi, keamanan parkir kendaraan, kenyamanan bertransaksi, karyawan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Statistik uji yang digunakan adalah uji Wald.
Fungsi regresi logit dapat dituliskan dalam fungsi linier sebagai  berikut :          
Logit 1
Ln (P / 1 - p) g1 (X) = βo + β1X1 + β13X13
Ln (P / 1 - p) g1 (X) = -2,934+ 1,857 X1 + 0,391 X13
Logit 2
Ln (P / 1 - p) g1 (X) = βo + β1X1 + β3X3 + β12X12 + β14X14
Ln (P / 1 - p) g1 (X) = -2,405 + 1,741 X1 + 0,554 X3 + 0,448 X12 + 2,107 X14

Parameter Estimates
Ya
B
Std. Error
Wald
df
Sig.
Exp(B)
95% Confidence Interval for Exp(B)
Lower Bound
Upper Bound
1
Intercept
-2.934
3.107
.892
1
.345
     2.934


X1
.619
.338
3.346
1
.067
1.857
.957
3.603
X2
.004
.314
.000
1
.989
1.004
.542
1.859
X3
-.082
.369
.049
1
.825
.922
.447
1.898
X4
.459
.461
.990
1
.320
1.583
.641
3.910
X5
-.305
.397
.591
1
.442
.737
.338
1.605
X6
-.590
.493
1.433
1
.231
.554
.211
1.457
X7
.142
.396
.129
1
.720
1.153
.530
2.507
X8
.084
.389
.047
1
.829
1.088
.507
2.331
X9
-.165
.436
.143
1
.705
.848
.361
1.994
X10
.336
.411
.668
1
.414
1.400
.625
3.134
X11
.387
.422
.841
1
.359
1.472
.644
3.366
X12
-.370
.511
.523
1
.469
.691
.254
1.882
X13
-.938
.413
5.161
1
.023
.391
.174
.879
X14
.740
.469
2.492
1
.114
2.095
.836
5.248
X15
.177
.426
.173
1
.677
1.194
.518
2.754
X16
.024
.467
.003
1
.959
1.024
.410
2.557
X17
.137
.375
.134
1
.714
1.147
.550
2.393
2
Intercept
-2.405
2.926
.676
1
.411
      2.405


X1
.555
.319
3.018
1
.082
1.741
.931
3.255
X2
-.004
.307
.000
1
.989
.996
.546
1.817
X3
-.590
.345
2.928
1
.087
.554
.282
1.089
X4
-.045
.434
.011
1
.918
.956
.409
2.239
X5
.349
.452
.595
1
.441
1.418
.584
3.440
X6
-.776
.481
2.606
1
.106
.460
.179
1.181
X7
.645
.404
2.554
1
.110
1.906
.864
4.206
X8
-.174
.361
.231
1
.631
.841
.414
1.707
X9
-.405
.397
1.041
1
.308
.667
.306
1.453
X10
.556
.414
1.801
1
.180
1.744
.774
3.929
X11
.558
.412
1.829
1
.176
1.746
.778
3.918
X12
-.802
.481
2.788
1
.095
.448
.175
1.150
X13
-.385
.414
.865
1
.352
.681
.303
1.531
X14
.745
.442
2.839
1
.092
2.107
.886
5.012
X15
.310
.430
.521
1
.471
1.364
.587
3.168
X16
-.073
.448
.026
1
.871
.930
.386
2.239
X17
.126
.365
.119
1
.730
1.134
.555
2.320
a. The reference category is: 3.







Berdasarkan Hasil Uji Wald dapat dijelaskan sebagai berikut :
A.      Logit 1
a.    Variabel fasilitas fisik berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,857 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
b.    Variabel brosur tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,004 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
c.    Variabel koran/majalah tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,922 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
d.   Variabel media elektronik tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,583 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
e.    Variabel kebutuhan konsumen di masa mendatang tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,737 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
f.     Variabel produk jasa yang menarik tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,554 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
g.    Variabel biaya administrasi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,153 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
h.    Variabel lokasi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,088 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
i.      Variabel mau membantu tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,848 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
j.      Variabel bersikap ramah tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,400 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
k.    Variabel masukan/komplain tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,472 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
l.      Variabel promosi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,691 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
m.  Variabel memberikan hadiah berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,391 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
n.    Variabel keamanan bertransaksi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 2,095 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
o.    Variabel keamanan parkir kendaraan tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,194 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
p.    Variabel kenyamanan bertransaksi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,024 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
q.    Variabel karyawan tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu berkata positif lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,147 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
B.       Logit 2
a.    Variabel fasilitas fisik berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,741 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
b.    Variabel brosur tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,996 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
c.    Variabel koran/majalah berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,554 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
d.   Variabel media elektronik tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,956 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
e.    Variabel kebutuhan konsumen di masa mendatang tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,418 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
f.     Variabel produk jasa yang menarik tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,460 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
g.    Variabel biaya administrasi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,906 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
h.    Variabel lokasi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,841 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
i.      Variabel mau membantu tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,667 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
j.      Variabel bersikap tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,744 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
k.    Variabel masukan/komplain tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,746 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
l.      Variabel promosi berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,448 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
m.  Variabel memberikan hadiah tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,681 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
n.    Variabel keamanan bertransaksi berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 2,107 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
o.    Variabel keamanan parkir kendaraan tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,364 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.

p.    Variabel kenyamanan bertransaksi tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 0,930 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.
q.    Variabel karyawan tidak berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen tabungan britama Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember yaitu merekomendasikan pada teman lebih sering dilakukan oleh konsumen tabungan britama 1,134 kali dibandingkan dengan melakukan pembelian terus menerus.


6          PEMBAHASAN

a.         Pengaruh Fasilitas Fisik Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan tingkat signifikansi 0,067 < 0,10 dan Logit 2 sebesar 0,082  kurang dari tingkat signifikansi 0,10 menunjukkan bahwa, fasilitas fisik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember harus memperhatikan fasilitas fisik yang dimiliki, sehingga fasilitas fisik yang sudah tidak layak pakai seharusnya diganti untuk memberikan pelayanan terbaik pada konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian juga mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “failitas fisik yang masuk dalam variabel kepunyaan/rasa memiliki dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
b.        Pengaruh Brosur Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan tingkat signifikansi 0,989 < 0,10 dan Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,989 < 0,10 menunjukkan bahwa, brosur tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu membuat periklanan melalui brosur, sebab konsumen britama telah loyal  melakukan transaksi tanpa adanya informasi melalui brosur. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “brosur yang masuk dalam variabel komunikasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
c.         Pengaruh Koran atau Majalah Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit1 dengan tingkat signifikansi 0,825 < 0,10 menunjukkan bahwa, koran/majalah tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu membuat periklanan melalui koran/majalah, karena konsumen britama telah loyal  melakukan transaksi tanpa adanya informasi melalui koran/majalah. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “koran/majalah yang masuk dalam variabel komunikasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,087 > 0,10 menunjukkan bahwa, koran/majalah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember diperlu untuk membuat periklanan melalui koran/majalah, karena konsumen britama akan mendapatkan informasi dari koran/majalah tentang produk jasa yang ditawarkan Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “koran/majalah yang masuk dalam variabel komunikasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
d.        Pengaruh Media Elektronik Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit1 dengan tingkat signifikansi 0,320 < 0,10 dan Logit 2 dangan signifikansi sebesar 0,918 lebih besar dari tigkat signifikansi 0,10 menunjukkan bahwa, media elektronik tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu membuat periklanan melalui media elektronik, karena konsumen britama telah loyal  melakukan transaksi tanpa adanya informasi melalui media elektronik. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “media elektronik yang masuk dalam variabel komunikasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
e.         Pengaruh Kebutuhan Konsumen di Masa Mendatang Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan tingkat signifikansi 0,442 < 0,10 dan Logit 2 dengan signifikansi sebesar 0,441 lebih besar dari tingkat signifikasi 0,10 menunjukkan bahwa, kebutuhan konsumen di masa mendatang tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu melakukan perkiraan tentang kebutuhan konsumen di masa mendatang. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “ kebutuhan konsumen di masa mendatang yang masuk dalam variabel kustomisasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
f.         Pengaruh Produk Jasa yang Menarik Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan tingkat signifikansi 0,231 < 0,10 dan Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,106 < 0,10 menunjukkan bahwa, produk jasa yang menarik tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu melakukan inovasi produk, karena konsumen tabungan britama telah loyal terhadap Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember dengan produk yang telah tersedia. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “produk jasa yang menarik yang masuk dalam variabel kustomisasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
g.        Pengaruh Biaya Administrasi Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  signifikansi sebesar 0,720 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,10 dan Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,110 < 0,10 menunjukkan bahwa, biaya administrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu melakukan perubahan biaya administrasi, karena konsumen tabungan britama telah loyal terhadap Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember dengan adanya penerapan biaya administrasi. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “biaya administrasi yang masuk dalam variabel deferensiasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
h.        Pengaruh Lokasi Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  signifikansi sebesar 0,829 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,10 dan Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,631 < 0,10 menunjukkan bahwa, lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu mengkhawatirkan masalah lokasi, karena konsumen tabungan britama telah percaya dan tetap loyal terhadap Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “lokasi yang masuk dalam variabel deferensiasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
i.          Pengaruh Mau Membantu Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  tingkat signifikansi sebesar 0,705 < 0,10 dan Logit 2 dengan signifikansi 0,308 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,10 menunjukkan bahwa, mau membantu tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Sikap mau membantu merupakan hal yang wajar dilakukan oleh semua karyawan yang ada di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “mau membantu yang masuk dalam variabel personalisasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
j.          Pengaruh Bersikap Ramah Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  tingkat signifikansi sebesar 0,414 < 0,10 dan Logit 2 dengan signifikansi 0,180 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,10 menunjukkan bahwa , bersikap ramah tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Bersikap ramah merupakan hal yang wajar dilakukan oleh semua karyawan yang ada di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “bersikap ramah yang masuk dalam variabel personalisasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
k.        Pengaruh Masukan/Komplain Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  signifikansi sebesar 0,359 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,10 dan Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,176 < 0,10 menunjukkan bahwa, masukan atau komplain tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu memikirkan masukan atau komplain yang disarankan oleh konsumen tabungan britama. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “masukan atau komplain yang masuk dalam variabel personalisasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
l.          Pengaruh Promosi Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan tingkat signifikansi 0,469 < 0,10 menunjukkan bahwa, promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu melakukan promosi, karena konsumen britama telah loyal  melakukan transaksi tanpa adanya promosi yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “promosi yang masuk dalam variabel hadiah/balas jasa dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,095 < 0,10 menunjukkan bahwa, promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember diperlukan untuk melakukan promosi untuk memberi motivasi bagi konsumen yang telah loyal terhadap Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “promosi yang masuk dalam variabel komunikasi dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
m.      Pengaruh Memberikan Hadiah Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan tingkat signifikansi 0,023 < 0,05 menunjukkan bahwa, memberikan hadiah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember disarankan untuk memberikan hadiah sebagai reward kepada konsumen tabungan britama yang telah setia menggunakan produk jasa dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa ‘memberikan hadiah yang masuk dalam variabel hadiah/balas jasa dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,352 < 0,10 menunjukkan bahwa, promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak diperlukan untuk memberikan hadiah, karena konsumen tabunganbritama telah loyal terhadap Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tanpa adanya program memberikan hadiah. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “memberikan hadiah yang masuk dalam variabel hadiah/balas jasa dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
n.        Pengaruh Keamanan Bertransaksi Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan tingkat signifikansi 0,114 < 0,10 menunjukkan bahwa, keamanan bertransaksi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu menambah personel keamanan, karena konsumen tabungan britama merasa puas dengan keamanan bertransaksi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “keamanan bertansaksi yang masuk dalam variabel keamanan dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,092 < 0,10 menunjukkan bahwa, promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember diperlukan untuk memberikan keamanan bertransaksi dengan menambahkan personel keamanan yang siap siaga membantu konsumen tabungan britama. Hasil penelitian mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “keamanan bertransaksi yang masuk dalam variabel keamanan dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
o.        Pengaruh Keamanan Parkir Kendaraan Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  signifikansi sebesar 0,677 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,10 dan Logit 2 dengan tingkat signifikansi 0,471 < 0,10 menunjukkan bahwa, keamanan parkir kendaraan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hal tersebut disebabkan karena Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember telah menjamin keamanan parkir kendaraan selama konsumen tabungan britama selama melakukan transaksi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “keamanan parkir kendaraan yang masuk dalam variabel keamanan dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
p.        Pengaruh Kenyamanan Bertransaksi Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  tingkat signifikansi sebesar 0,959 < 0,10 dan Logit 2 dengan signifikansi 0,871 lebih besar dari tingkat signifikansi  0,10 menunjukkan bahwa, kenyamanan bertransaksi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hal tersebut disebabkan karena Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember telah menjamin kenyamanan bertransaksi selama konsumen tabungan britama selama melakukan transaksi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “kenyamanan bertransaksi yang masuk dalam variabel kenyamanan dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.
q.        Pengaruh Karwayan Terhadap Loyalitas Konsumen Tabungan Britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember
Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis regresi multinomial logistik pada Logit 1 dengan  tingkat signifikansi sebesar 0,714 < 0,10 dan Logit 2 dengan signifikansi 0,730 lebih besar dari tingkat signifikansi  0,10 menunjukkan bahwa, karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen tabungan britama pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hal tersebut disebabkan karena Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember telah menjamin karyawan yang ada di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember siap melakukan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga konsumen tetap loyal terhadap Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember. Hasil penelitian tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh DeWulf et al (2000), bahwa “karyawan yang masuk dalam variabel kenyamanan dapat menjaga orientasi retensi (loyalitas)  konsumen pada perusahaan”.

a.        KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarakan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel dalam Relationship Marketing yang berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember adalah :
a.         Dimensi Variabel Relationship Marketing yang berpengaruh signifikan pada Logit 1 adalah fasilitas fisik dan memberikan hadiah, sedangkan pada Logit 2 adalah fasilitas fisik, koran/majalah, promosi dan keamanan bertransaksi.
b.        Dimensi Variabel dalam Relationship Marketing yang tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember pada Logit 1 adalah brosur, koran/majalah, media elektronik, kebutuhan konsumen di masa mendatang, produk jasa yang menarik, biaya administrasi, lokasi, mau membantu, bersikap ramah, masukan/komplain, promosi, keamanan transaksi, keamanan parkir kendaraan, kenyamanan bertransaksi dan karyawan, sedangkan Logit 2 adalah brosur, media elektronik, kebutuhan konsumen di masa mendatang, produk jasa yang menarik, biaya administrasi, lokasi, mau membantu, bersikap ramah, masukan/komplain, keamanan parkir kendaraan, kenyamanan bertransaksi dan karyawan.
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut :
a.         Oleh karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi variabel Relationship Marketing yang berpengaruh signifikan pada Logit 1 adalah fasilitas fisik dan memberikan hadiah, sedangkan pada Logit 2 adalah fasilitas fisik, koran/majalah, promosi dan keamanan bertransaksi , maka Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember diharapkan melakukan investasi yang tepat agar konsumen tabungan britama tetap loyal menggunakan produk jasa Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember.
b.         Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi variabel Relationship Marketing yang tidak berpengaruh signifikan pada Logit 1 adalah brosur, koran/majalah, media elektronik, kebutuhan konsumen di masa mendatang, produk jasa yang menarik, biaya administrasi, lokasi, mau membantu, bersikap ramah, masukan/komplain, promosi, keamanan transaksi, keamanan parkir kendaraan, kenyamanan bertransaksi dan karyawan, sedangkan Logit 2 adalah brosur, media elektronik, kebutuhan konsumen di masa mendatang, produk jasa yang menarik, biaya administrasi, lokasi, mau membantu, bersikap ramah, masukan/komplain, keamanan parkir kendaraan, kenyamanan bertransaksi dan karyawan, sehingga Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember tidak perlu membuat perencanaan biaya untuk dimensi variabel yang tidak berpengaruh signifikan.
c.         Sebagai acuan penelitian yang akan datang dengan tema sejenis diharapkan untuk menambah periode waktu penelitian dan memperbanyak sampel, sehingga akan diperoleh karakteristik sampel yang lebih bervariasi.







DAFTAR PUSTAKA
 

Chan, S.2003. Relationship Marketing. Jakarta : PT. Gramedia.

De Wulf et. al. 2000. Buyer Seller Relationship Marketing an Aplication of The IMP Interaction Model. European. Journal of Marketing.

Dimyati, Mohamad. 2008. Relationship Marketing Evaluasi dan Paradigma Pergeseran pemasaran. Malang: Insane Global.

Field Andy, 2005. Discovering Statistic Using SPSS, Second Edition, London.

Hosmer, D. W, & Lemeslow, S. (2000). Applied Survival Analysis Regresion Modeling of Time to Event Data. New York : Jphn Wiley and Sons, Inc.

Kotler, Philip. 2000. Marketing Management Eleven Edition. New Jersey : Pearson Education, inc.

Lupiyoadi, Rambat dan Ahamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi Kedua. Jakarta : Salemba empat.

Kotler, Philip.2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Sembilan. Jilid II. Jakarta : Prehalindo.

Kotler Philip & Gary Amstrong. 2003. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta : PT. Prenhalindo.

Malholtra , Narest. 2007. Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Jilid 1. Edisi Keempat.

Kotler Philip & Kevin Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta : PT. Indeks.

Nasution. M.N 2001. Metodelogi Penelitian.. Jakarta: Gunung Agung.

Nasution. M.N 2003. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pambudi, Ari. 2009. Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan pada Hotel Bintanng Mulia Jember. Skripsi. Jember : Fakultas Ekonomi Universitas Jember.

Pedersen, Per E., and Nyvesen, Herbjorn. 2004. Shophot Banking : An Experimental Study of Customer Satisfaction and Loyalty. http://ikt hia. no/perep/loyalty.pdf.

Rusianto. 2001. Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan pada Finna Golf and Country Club Resort di pandaan, Jawa Timur. Skripsi. Jember : Fakultas Ekonomi Universitas Jember.

Santoso, Singgih dan Fandy Tjiptono. 2001. Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT, Elex Media Komputindo.

Sedarmayanti dan Hidayat, 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Setiadi, N. J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : Prenada Media.

Sudaryanto. 2007. The Study of Factors Influencing Computer Adoption in East Java On-Farm Agribusiness: School of Business University of Ballarat, Victoria, Australia.

Sudaryanto, Dewi Prihatini dan Sunita. Pengaruh Demografi, Lingkungan dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen pada Pembelian Susu UHT Merek Susu Sehat di Kota Jember, Jurnal. Jember. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jember.

Sugiyono . 2008. Statistika untuk Penelitian Bisnis. Bandung : Alpfabeta.

Teguh, M. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tika, Moh.Pabundu. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Tjiptono, Fandy. 2007. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi Offet.

Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa. Malang. Bayumedia Publishing.

Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Wulandari, Dwi. 2007. Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal. Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.

Zeithaml. et. al,. 1996. Measuring the Quality of Relationship in Customer Servise : An Empirial Study. European. Journal of Marketing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar