Selasa, 14 Januari 2014

PENGERTIAN RELATIONSHIP MARKETING DI DALAM PERUSAHAAN


Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, tetapi dalam pemasaran modern sepertinya paradigma pemasaran telah bergeser, tidak hanya menciptakan transaksi untuk mencapai keberhasilan pemasaran tetapi perusahaan juga harus menjalin hubungan dengan pelanggan dalam waktu yang panjang. Paradigma tersebut disebut Relationship Marketing, dasar pemikiran dalm praktek pemasaran ini adalah membina hubungan yang lebih dekat dengan menciptakan komunikasi dua arah dengan mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan (Chan,2003:5).
Relationship Marketing mampu memperdayakan kekuatan keinginan pelanggan dengan tekanan teknologi informasi untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Salah satu indikator yang cukup handal untuk kelangsungan hidup dan keuntungan dari suatu proses bisnis adalah kelanjutan dari kepuasan pelanggan. Diperkirakan untuk menarik pelanggan baru diperlukan biaya mulai dari lima sampai lima belas kali dibandingkan dengan menjaga hubungan dengan salah satu pelanggan lama.
Relationship Marketing adalah proses penciptaan, pemeliharaan, dan pengusutan hubungan yang kuat dan penuh nilai dengan pelanggan dan pemercaya lainnya (Kotler dan Amstrong, 2003:13). Pemasaran relational sangat relevan untuk dibahas dalam pemasaran jasa. Mengingat keterlibatan dan interaksi antara konsumen dan produsen jasa begitu tinggi pada sebagian besar bisnis jasa. Sehingga pendekatan pemasaran yang hanya berorientasi pada transaksi (transactional marketing) dengan sangat tingginya penjualan dalam jangka pendek menjadi kurang mendukung pada praktek bisnis jasa. Pemasaran relasional menekankan rekruitmen dan pemeliharaan (mempertahankan) pelanggan melalui peningkatan hubungan perusahaan dengan pelanggannya (Lupiyoadi, 2006:20). Intinya, interaksi merupakan konsep utama dalam pemasaran jasa serta memberikan kontribusi pada pemasaran relational (Dimyati, 2008/;7). Maka tujuan jangka panjang Relationship Marketing adalah menghasilkan keuntungan yang terus-menerus dari kelompok pelanggan, baik pelanggan sekarang atau pelanggan baru.
Elemen pasti dari Relationship Marketing adalah kepercayaan antara perusahaan dan pelanggannya. Relationship Marketing menentukan pelanggan-pelanggan mana yang paling penting terhadap masa depan penjual dan membuat pelanggan suka terhadap seluruh aspek perusahaan. Relationship Marketing menunjukkan adanya peningkatan hubungan antara perusahaan dan pelanggan-pelnggannya, dari sekedar sales driven ke customer driven, dari sekedar manipulating customer ke involving customer, dari selling and telling ke asking and satisfying. Jadi, pelanggan bukan hanya pembeli saja, tetapi sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari perusahaan dalam melakukan bisnisnya.

Semoga artikel tersebut dapat bermanfaat yang dapat digunakan sebagai referensi bahan kuliah khususnya manajemen pemasaran. Jika ada kekurangan mohon dapat ditambahkan di kolom komentar. Terima kasih :)
sumber :berbagai sumber bacaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar